Komunitas Vape Indonesia
Cintailah Liquied Indonesia
Rabu, 03 Mei 2017
Quote:Quote:Dragon Breath
Selasa, 02 Mei 2017
Mengenal Perbedaan RDA, RTA dan RDTA
*Berikut Adalah perbedaan Antara RDA RTA dan RDTA *
Sebelum membahas apa perbedaan RDA, RTA Dan RDTA, alangkah baiknya kita ketahui dulubagian bagian dari vapor. Ada 3 komponen utama vapor yakni Baterai, MOD dan Atomizer atau RBA. Serta tidak lupa E juice atau liquid yang berupa cairan dan diubah menjadi asap. MOD sendiri merupakan tempat untuk baterai yang dilengkapi dengan pengatur watt dan untuk memutus serta menyambungkan sirkuit. Sementara itu autmizer atau RBA adalah komponen yang mengubah liquid menjadi uap dengan cara dipanaskan. Panas tersebut ditimbulkan dari coil atau lilitan kawat yang dialiri listrik dari baterai melalui mod.
Secara umum Atomizer dibedakan menjadi 3 yakni RTA, RDA dan RDTA. Ketiganya memiliki perbedaan berdasarkan cara kerjanya. Namun secara fungsinya tetap sama yakni mengubah cairan menjadi uap. Untuk mengetahui apa saja perbedaan RDA, RTA dan RDTA, simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
RDA atau Rebuidable Dripping Atomizer adalah komponen yang berfungsi mengubah cairan menjadi uap dan tidak dilengkapi dengan tank penampung. Jadi ketika akan menggunakan, kamu harus meneteskan liquid atau ejuice pada kapas. RDA memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti berikut ini
Kelebihan RDA
Sebelum membahas apa perbedaan RDA, RTA Dan RDTA, alangkah baiknya kita ketahui dulubagian bagian dari vapor. Ada 3 komponen utama vapor yakni Baterai, MOD dan Atomizer atau RBA. Serta tidak lupa E juice atau liquid yang berupa cairan dan diubah menjadi asap. MOD sendiri merupakan tempat untuk baterai yang dilengkapi dengan pengatur watt dan untuk memutus serta menyambungkan sirkuit. Sementara itu autmizer atau RBA adalah komponen yang mengubah liquid menjadi uap dengan cara dipanaskan. Panas tersebut ditimbulkan dari coil atau lilitan kawat yang dialiri listrik dari baterai melalui mod.
Secara umum Atomizer dibedakan menjadi 3 yakni RTA, RDA dan RDTA. Ketiganya memiliki perbedaan berdasarkan cara kerjanya. Namun secara fungsinya tetap sama yakni mengubah cairan menjadi uap. Untuk mengetahui apa saja perbedaan RDA, RTA dan RDTA, simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Perbedaan RDA, RTA Dan RDTA
1. RDARDA atau Rebuidable Dripping Atomizer adalah komponen yang berfungsi mengubah cairan menjadi uap dan tidak dilengkapi dengan tank penampung. Jadi ketika akan menggunakan, kamu harus meneteskan liquid atau ejuice pada kapas. RDA memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti berikut ini
Kelebihan RDA
- Rasa yang dihasilkan lebih memuaskan (tidak mutlak tergantung juga pengaturan coil dan watt)
- Bisa mengganti liquid tanpa membuang banyak sisa. Ketika ingin ganti liquid tinggal diteteskan lagi saja.
- dalam sekali tetesan hanya bisa 5 – 8 kali puff (sebulan).
- Jika telat meneteskan liquid, kapasnya akan gosong dan bisa terbakar
2. RTA
RTA merupakan singkatan dari Rebuildable Tank Atomizer, jadi jenis ini memiliki tang untuk menampung liquid. Oleh karenanya anda tak perlu sering mengisi liquid. Cukup sekali pengisian bisa untuk beberapa kali puff. Namun kekuranganya ketika dibawa kurang nyaman karena liquid bisa tetes kalau posisinya miring atau terbalik. Seliain itu rasanya sulit di setting tidak seperti RDA.
3. RDTA
Sementara jenis yang terakhir ini merupakan gabungan RTA dan RDTA. Jadi bisa berfungsi sebagai RDA dan bisa juga berfungsi sebagai RTA.
Demikian ulasan kami mengenai Perbedaan RDA, RTA Dan RDTA. Semoga ulasan diatas bisa menjawab atas pertanyaanmu seputar atomizer.
Jenis " Vapor Di Indonesia
Jenis " dan Macam " Vapor di Indonesia Berdasarkan Jenis dan Harga nya :
Vape Starter Kit (Vaporizer untuk pemula)
Vaporizer starter kit merupakan jenis vapor mechanical mod, memiliki ukuran yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis vapporizer yang lain. Jenis rokok elektrik ini biasanya dijual dala bentuk satu paket dan dibanderol dengan harga berkisar antara Rp.100.0000,- hingga Rp.500.000,- untuk satu paketnya. Uap yang dihasilkan oleh starter kit tidaklah sebanya seperti jenis rokok elektrik lainnya. Meningat harganya yang relatif murah maka jangan terlalu berharap vaporizer ini akan menghasilkan kepulan uap yang banyak.
Vape starter kit ini sangat cocok dan direkomendasikan untuk vaper pemula atau pengguna rokok biasa yang ingin mencoba menggunakan rokok elektrik. Dengan harga paling murah yakni Rp.100.000,- anda sudah dapat membeli satu paket vaporizer. Namun jika anda ternyata lebih meyukai vapor dibangingkan dengan rokok biasa maka tdak ada salahnya jika anda langsung membeli jenis rokok elektrik yang lebih mahal dengan kualitas yang lebih baik tentunya.
Mechanic Vaporizer
Jenis vaporizer mechanical memiliki kekurangan dalam segi fiturnya, yakni tidak terdapat Chip dan LCD untuk mensetting penggunaan rokok elektrik ini. Untuk menseting vapor jenis ini anda perlu mengetahui terlebih dulu ketahanan coil yang terdapat pada vaporizer. Uap yang dihasilkan vaporizer jenis ini menyesuaikan dan tergantung pada coil dan baterai yang digunakan karena arus listrik yang digunakan murni berasal dari baterai.
Jenis vaporizer ini dibanderol dengan harga berkisar antara Rp.350.000,- hingga jutaan rupiah, Bahkan jika kita merambah ke pasar internasional harga rokok elektrik jenis ini dapat mencapai angka puluhan juta rupiah. Umumnya pengguna vaporizer mechanical adalah mereka yang sudah ahli melakukan vaping.
Electric Vaporizer
Vaporizer elektrikal merupakan jenis vaporizer yang bisa dibilang aman dalam penggunaannya. Hal ini disebabkan karena jenis rokok elektrik ini memiliki chip yang dapat mengatur besaran arus listrik yang masuk kedalam automizer dan dapat melindungi sekaligus mengindikasikan jika terjadi konsleting pada coil. Selain memiliki chip yang serbaguna, vaporizer jenis ini juga memiliki fitur pendukung lainnya yakni LCD yang berfungsi untuk melihat pengaturan suhu, indikator peringatan baterai habis dan lain sebagainya.
Harga yang harus dibayarkan untuk memiliki vaporizer jenis ini berkisar
antara Rp.500.000,- hingga jutaan rupiah. Dalam pasar internasional
rokok elektrik jenis ini mampu menembus angka puluhan juta rupiah.
Dari jenis jenis vaporizer tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis
vaporizer electrical merupakan vaporizer paling aman jika dibandingkan
dengan mechanical dan starter kit. Jangan pernah merasa mahal untuk
sesuatu yang bagus dan aman. Utamakanlah keselamatan dan kesehatan dalam
memilih jenis vaporizer yang cocok dengan anda. Terimakasih.
Langganan:
Postingan (Atom)